REVIEW KAMAR KELAS MADURA DI MELATI HUSADA MALANG
Akhirnya setelah 2 bulan lahiran , saya baru kepikiran buat nulis review kamar inap di Melati Husada Malang 😁
Jadi awal mula ceritanya setelah shopping dokter sana sini (tentunya diutamakan yang deket2 rumah aja sii), berjodohlah saya dengan dr. Bambang Rahardjo SpOG dan diputuskan akan melahirkan dengan cara caesar mengingat minus mata saya yang sudah mencapai -10. Sampai akhirnya mendekati hpl (hpl kurang 2minggu tepatnya) hasil tes lab menunjukkan protein urin saya +3 dan tekanan darah 170/100 dan dokter memutuskan si nak ganteng untuk segera dikeluarkan dari perut saya alias dilahirkan. Sehabis kontrol saya dan suami segera menyelesaikan masalah administrasi sehingga besok pagi sudah bisa langsung masuk ruang operasi (fyi, saya kontrolnya malem2 dan ngurus administrasinya sampai jam 11an).
Saya dibantu mas petugas yang ramah sekali dan helpful bgt untuk mengurus masalah administrasi, konsultasi biaya dan tes darah. Beruntungnya di Melhus ada fasilitas double claim (Asuransi+BPJS) sehingga plafon manfaat yang saya dapatkan bisa maksimal apalagi ditambah klaim BPJS si dedek bayi, jumlahnya jadi makin besar (BPJS bayi bisa juga dibantu pengurusannya oleh petugas Melhus). Setelah hitung2an, jumlah manfaat asuransi kantor saya+BPJS saya+BPJS bayi bisa meng-cover seluruh biaya operasi caesar kelas Paviliun tanpa ada biaya tambahan lagi (dengan catatan kondisi bayi&ibu sehat). Tapi sayangnya saat itu kamar Paviliun sedang full, dan suami memutuskan untuk ambil kelas diatasnya saja yaitu Madura. Oke masalah administrasi sudah beress, tes darah sudah selesai ... kami pulang dan istirahat (dibaca : menenangkan diri 😅 tegang bgt mau operasi !!!).
(Price list melahirkan di Melati Husada Malang)
Besoknya, jam 7 pagi saya sudah di tkp dan siap2 operasi caesar pertama saya. Setelah di dalam kamar operasi selama kurleb 2jam, saya pun dipindah ke kamar inap yang sudah saya booking. Kesan pertama masuk ruangan yaitu antik, adem dan luas. Perabot dan pajangannya ala2 china gitu (kamar saya kelas Madura yang Shanghai room) berasa kaya di kamar putri Huan Zhu, hahaha ... baru kali ini saya di rumah sakit tapi ga berasa ada di kamar orang sakit, kalau ga ada infus saya pasti uda kira kalau lagi di kamar hotel, hahaha ...
Fasilitas yang didapat di ruang Shanghai kelas Madura yaitu kamar mandi dalam, ruang tamu diluar kamar, ac, tempat tidur yang gede, tv layar datar, lemari penyimpanan (ada 3 lemari), meja rias, meja dan kursi santai buat penjaga, telpon dan ada box bayi juga (buat baby yang rooming in). Ohh iya semua perabot dan pernak perniknya termasuk piring makan dan teko teh bernuansa merah dan hitam gitu, pokoknya di bikin matching sama nama ruangannya.
(mini living room dan kamar mandi)
(Shangai room kelas Madura Melati Husada Malang)
Sekarang kita bahas makanannya, bagaimana pun makanan itu sangat penting buat penyembuhan pasien dan penyelamat perut penjaga pasien , hahaha ...
Jadi untuk kelas madura ada jatah 1 porsi makan malam untuk 1 orang penjaga pasien, so ngga perlu repot2 keluar cari makan malam2). Untuk makanan pasien, menunya enak2 dan rasanya juga sedap.. bener2 ngga berasa makan masakan rumah sakit jadi selama masa pemulihan pasca operasi, saya benar2 ngebo, makanan apapun yang disajikan buat saya selalu habis (kecuali udang sii, karena saya alergi).
Kalau soal perawat dan staff di Melhus, saya puas dengan pelayanannya. Perawatnya sabar2, telaten dan baik, mereka benar2 sabar dan telaten ngasi saya edukasi soal laktasi dan cara menyusui yang baik, bahkan 2hari pertama dirawat saya dibantu perawat buat menyusui si nak ganteng karena waktu itu bayi saya susah menyusu karena puting saya yang masi belum nongol dan sakit saat menyusui. Setiap waktu saya kesusahan menyusui, saya tinggal telpon perawat dan mereka segera datang membantu saya menyusui si nak ganteng. Dan di hari terakhir saya dirawat, saya dapat pelayanan pijat juga, alhamdulillah saya bersyukur dan puas melahirkan di Melati Husada Malang.
